Danramil Wonosari Bersama Muspika Wonosari Tinjau Pembangunan Pos Pengamanan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Desa Boto Klaten

Klaten – Kapten Inf Purwanto, Danramil 22 Wonosari, bersama jajaran dari Daops 6 Yogyakarta, Dinas Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) dan Muspika Kecamatan Wonosari, melakukan peninjauan terhadap pembangunan pos palang pintu perlintasan kereta api di Desa Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, pada Kamis (28/11/2024). Peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pembangunan serta kesiapan fasilitas baru yang akan segera beroperasi.

 

Baca juga: Achmad Baidowi Minta Pemerintah Tegas terhadap Permintaan China Jadikan APBN Penjamin KCJB

Pembangunan pos palang pintu perlintasan kereta api di Desa Boto merupakan inisiatif baru dari pemerintah setempat dengan dinas perkeretaapian Indonesia. Sebelumnya, perlintasan tersebut belum dilengkapi dengan palang pintu, yang meningkatkan potensi risiko kecelakaan antara kendaraan dan kereta api. Dengan adanya pembangunan pos pengamanan baru ini, diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih bagi pengguna jalan maupun kereta api yang melintas.

 

Baca juga: Peringatan HUT RI ke-77, Menteri Basuki: Insan PUPR Petarung Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

Kapten Inf Purwanto saat ditemui menyampaikan harapannya agar dengan hadirnya pos palang pintu perlintasan rel kereta api di Desa Boto, dapat mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan masyarakat.

 

Baca juga: Kalapas Cilacap beserta Jajaran Struktural Hadiri Pelantikan Ka.KPLP Lapas Sleman di Kanwil DIY

“Kami berharap, dengan adanya pengamanan yang lebih baik di perlintasan ini, kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin serta memberikan rasa aman bagi warga yang melintas, ” ujar Kapten Purwanto.

 

Baca juga: Perlu Perhatian Dinas PU Kota Palangka Raya, Diguyur Hujan Jalan Galaxy III Banjir

Selain itu, Kapten Purwanto juga menekankan pentingnya kerjasama antara TNI, Polri, DLLAJ serta pihak terkait lainnya dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di sekitar perlintasan kereta api. Ia mengapresiasi langkah-langkah proaktif yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.

 

Baca juga: Himmatul Aliyah: Fasilitas Olahraga Harus Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat

Pihak Muspika Kecamatan Wonosari juga mendukung penuh pembangunan pos pengamanan ini dan mengingatkan warga agar tetap waspada saat melintas di perlintasan kereta api, meskipun fasilitas baru ini sudah terpasang.

 

Pada pembangunan pos pengamanan palang pintu perlintasan kereta api di Desa Boto diharapkan dapat segera selesai dan beroperasi penuh dalam waktu dekat, sehingga dapat segera memberikan manfaat nyata bagi keselamatan masyarakat di wilayah Wonosari dan sekitarnya. (Red)

 

 

Baca juga: Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam